Di reruntuhan kaldera ini
Jiwaku tak akan pernah mati
Batinku menanti
Meratapi sepenggal janji
Yang kau tinggalkan
Di antara nada nadirku
Masih selalu kau suguhkan
Teka teki tak pasti
Yang memaksa menuntunku
Berbalik arah melawan sangkala
Di alunan jeratan relevansi
Kata-kata takjubmu
Aku tak akan pernah terpejam
Merangkai kesetiaan
Yang terukir abadi
Di titik terdalam nurani
Datanglah juwitaku
Bersama desir timurmu
‘Tuk bersanding
Di anjangsana hatiku
Horison Majalah Sastra. Jakarta:PT Metro Pos.