Pada hari Rabu, 18 Oktober 2023, SMA Negeri 1 Ketapang mendapatkan kunjungan dari Direktorat SMA Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Yayasan Setara untuk mendokumentasikan penerapan praktik baik disiplin positif di SMA Negeri 1 Ketapang. Kunjungan berlangsung selama tiga hari, sampai hari Jumat, 20 Oktober 2023. Selama tiga hari kunjungan, selama proses dokumentasi pihak dari Direktorat SMA Kemendikbudristek dan Yayasan Setara sekaligus melihat secara langsung penerapan praktik baik disiplin positif yang selama ini sudah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ketapang.
Secara singkat, disiplin positif adalah pendekatan yang mengedepankan pemahaman, komunikasi yang baik, empati, dan pengajaran keterampilan kepada siswa daripada hukuman atau sanksi. Tujuan utamanya adalah membantu siswa memahami konsekuensi dari tindakan mereka, mengembangkan tanggung jawab, dan memotivasi mereka untuk berperilaku lebih baik.
Pendekatan ini memandang kesalahan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh, bukan sebagai alasan untuk menghukum. Disiplin positif menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan membantu siswa mengembangkan kontrol diri, harga diri yang kuat, serta keterampilan sosial yang positif.
Penerapan praktik baik disipilin positif di SMA Negeri 1 Ketapang dimulai ketika Waka Kesiswaan, Ibu Wahyu Purwiningsih, S.Pd., M.Psi. sebagai peserta Pelatihan Disiplin Positif untuk Merdeka Belajar pada Oktober 2022. Pelatihan tersebut ditindaklanjuti dengan Pelatihan Advokasi Disiplin Positif untuk Merdeka Belajar Jenjang SMA pada Oktober 2023. Saat ini, beliau menjadi Fasilitator Nasional Disiplin Positif.
Kunjungan dari Direktorat SMA Kemendikbudristek dan Yayasan Setara adalah langkah pertama menuju penciptaan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa secara holistik. Dengan pendekatan ini, kita dapat membantu siswa menjadi individu yang bertanggung jawab, empatik, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.