Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MPK/OSIS SMA Negeri 1 Ketapang Periode 33 Masa Bakti 2024/2025 telah dilaksanakan hari ini Jumat, 27 September 2024. Sebelum dilaksanakan pemilihan, pada hari Selasa, 24 September 2024 dan Rabu, 25 September 2024 telah dilaksanakan Debat Kandidat Ketua dan Wakil Ketua MPK dilanjutkan pada hari selanjutnya dengan Debat Kandidat Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
Pada hari Selasa, 24 September 2024 dilaksanakan debat kandidat Ketua dan Wakil Ketua MPK. Haykalur Robbani dan Radista Fitri Octaviana sebagai pasangan kandidat nomor 1; Nadia Ramadhanisa dan Ahmad Naufalul H. sebagai pasangan kandidat nomor 2. Pemilihan ketua MPK dimenangkan oleh Nadia Ramadhanisa dan Ahmad Naufalul H. dari pasangan kandidat nomor 2.
Pada hari Rabu, 25 Oktober 2024 dilaksanakan debat kandidat Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Ifan Alfian dan Naura NN. sebagai pasangan kandidat nomor 1; Hotijah dan M. Hamdani sebagai pasangan kandidat nomor 2. Pemilihan ketua OSIS dimenangkan oleh Ifan Alfian dan Naura NN. dari pasangan kandidat nomor 1.
Sejatinya Pemilihan OSIS dan MPK adalah momen yang signifikan dalam kalender sekolah. Proses ini memberi siswa kesempatan untuk:
1. Belajar tentang Demokrasi: Proses pemilihan mengajarkan siswa tentang dasar-dasar demokrasi dan bagaimana pengambilan keputusan seharusnya berlangsung.
2. Mengasah Keterampilan Sosial: Siswa belajar berkomunikasi, berkolaborasi, berdebat, dan memotivasi teman sebaya.
3. Merasakan Tanggung Jawab: Menjadi anggota OSIS atau MPK berarti menerima tanggung jawab sosial untuk mewakili kepentingan siswa di sekolah.
4. Mengembangkan Kepemimpinan: Ini adalah langkah pertama dalam pengembangan kepemimpinan yang efektif.
5. Memupuk Inklusivitas: Proses pemilihan harus mencerminkan inklusivitas, dengan memastikan semua siswa merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama.
Pelaksanaan kegiatan pemilihan OSIS dan MPK di sekolah adalah langkah penting dalam pembentukan kepemimpinan siswa dan memupuk nilai-nilai demokrasi. Ini juga menciptakan iklim sekolah yang inklusif dan memberikan siswa kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengelolaan sekolah mereka. Dengan proses yang adil, transparan, dan terorganisir, pemilihan ini membantu membangun masa depan kepemimpinan yang cerah dan tanggung jawab sosial di kalangan siswa