Setiap tanggal 21 April, Indonesia merayakan Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan pada seorang pahlawan nasional, Raden Ajeng Kartini. Kartini dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia pada masa kolonial Belanda.
Di sekolah-sekolah, peringatan Hari Kartini sering diadakan dengan berbagai upacara yang menginspirasi. Ini tidak hanya sekadar sebuah perayaan, tetapi juga kesempatan untuk memahami lebih dalam nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Kartini.
Upacara dalam rangka memperingati Hari Kartini di SMAN 1 Ketapang diadakan pada hari Senin, 22 April 2024. Tidak seperti biasanya, dalam upacara kali ini para petugas upacara adalah para siswi SMAN 1 Ketapang. Para peserta upacara pun tidak kalah uniknya. Para siswa kelas X dan XI memakai baju batik sedangkan untuk para siswi memakai kebaya. Selain dilaksanakan secara simbolis dengan mengenakan kebaya atau batik sejatinya upacara ini adalah salah satu cara sekolah untuk mengingatkan kembali mengenai perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Kepala SMA Negeri 1 Ketapang, Bapak Sulaiman, S.E., M.Pd., dalam amanat upacara menyampaikan mengenai sejarah singkat Raden Ajeng Kartini dan bagaimana perkembangan nasib para perempuan saat ini. Secara singkat, beliau juga turut memotivasi para siswa SMAN 1 Ketapang agar tidak kalah prestasi akademik maupun nonakademik dengan siswi SMAN 1 Ketapang. Selain amanat Pembina, upacara ini juga diselingi dengan pembacaan puisi mengenai Raden Ajeng Kartini yang dibacakan oleh siswi kelas X SMAN 1 Ketapang.
Melalui peringatan Hari Kartini, diharapkan generasi muda dapat terus mengambil inspirasi dari semangat perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. Kartini mengajarkan kita untuk selalu berani bermimpi besar dan berjuang untuk mewujudkannya, tanpa terhalang oleh batasan-batasan yang ada.